No Comments
Layar Terkembang
.
Guru b.indonesia nisa juga pernah ngebacain novel tahun 30'an karya Sultan Takdir Alisyahbana..
Nih nisa ceritain lagi.. ^__^
Suatu hari, ada dua orang kakak-beradik yang ingin pergi ke museum ikan. Kakaknya bernama Tuti dan adiknya bernama Maria.
Saat di museum ikan, mereka bertemu dengan pemuda tampan bernama Yusuf. Tuti pun jatuh cinta padanya, menurut Tuti, Yusuf cocok dengannya karena mereka sama-sama berpendidikan tinggi. Maria pun bersekolah di sebuah SMA, tapi Maria tidak pernah mempunyaicita-cita setinggi kakaknya itu, Tuti.
Tetapi Yusuf ternyata lebih mencintai Maria, karena Maria adalah wanita periang dan ceplas-ceplos, bila berada di dekatnya maka suasana yang hening akan menjadi ramai, berbeda dengan Tuti yang dewasa dan pendiam. Sebenarnya hati Yusuf juga mencintai Tuti, dia sangat bingung dengan perasaannya terhadap kakak-beradik itu, Tuti dan Maria.
Akhirnya, Yusuf dan Maria pun berpacaran. Mereka mencintai satu sama lain, dunia bagai hanya milik mereka berdua. Tetapi hubungan mereka tidak sampai pelaminan, karena Maria terserang penyakit TBC dan meninggal dunia. Sebelum meninggal dunia, Maria meminta Yusuf untuk berpacaran dengan Tuti.
Yusuf dan Tuti pun berpacaran. Hubungan mereka sampai pelaminan. Mereka berdua hidup bahagia.
***
Tema : Emansipasi wanita
Penokohan :
- Tuti : Modern dan berpendidikan tinggi
- Maria : Periang dan ceplas-ceplos
- Yusuf : Tampan, berpendidikan tinggi, tetapi tidak mempunyai pendirian
Amanat : - Janganlah menjadi orang yang tidak mempunyai pendirian.
Setting :
- Di museum ikan
- Rumah sakit
- DKI. Jakarta
Bahasa : Bahasanya menggunakan bahasa yang modern.