Özil - Harapan untuk Dongkrak Arsenal


.

Di detik-detik terakhir jendela transfer, klub Inggris Arsenal berhasil menggaet pemain timnas Jerman Mesut Özil. Nilai transfer Özil adalah yang tertinggi yang pernah dibayarkan oleh Arsenal.
42,4 juta pounds ($66,15 juta) dikeluarkan oleh Arsenal untuk membayar transfer Mesut Özil dari Real Madrid. Keputusan yang disambut dengan gegap gempita tidak hanya oleh para suporter dan pemain klub Arsenal, tapi media-media olahraga di Eropa.
Nilai transfer Özil dinilai beberapa pengamat sebagai terlalu mahal. Sama dengan Gareth Bale yang pindah dari Tottenham Spurs ke Real Madrid dengan harga transfer 85,3 juta pounds. Transfer mahal terakhir Arsenal dilakukan di tahun 2009. Saat itu nilai transfer pemain Rusia Andriy Arshavin "hanya" 15 juta pounds.
Özil bergabung dengan rekan timnas Lukas Podolski di Arsenal
Arsenal sebelumnya gagal mendapatkan pemain-pemain berkualitas lain seperti Gonzalo Higuain dan Luis Suarez. Klub ini gagal bersaing dengan tim-tim pemuncak di Premier League Inggris setelah ditinggalkan para pemain bintang, diantaranya mesin gol Robin van Persie yang kini bermain untuk Manchester United.
Harapan besar dibebankan di pundak Mesut Özil yang akan memakai kaos Arsenal dengan nomor punggung 11. Tapi mampukah ia "seorang diri" menjadi jembatan kesenjangan Arsenal dengan klub-klub saingannya dan menggeser Manchester United dari tahta juara Premier League? Simak komentar-komentar media Eropa atas kepindahan Özil ke Arsenal :
The Guardian (Inggris) :
Arsenal sebenarnya tidak hanya membutuhkan seorang playmaker. Klub ini lebih memerlukan gelandang bertahan, bek dan penjaga gawang. Tapi kesempatan untuk mengontrak pemain internasional seperti Özil tidak selalu terjadi. Dan Wenger sudah seharusnya melakukan sesuatu. Walau biaya transfernya mungkin tidak sesuai dengan keinginannya.
The Telegraph (Inggris) :
Direktur perkembangan sepak bola FA Sir Trevor Brooking pernah mengatakan, "Kita perlu memproduksi pemain setipe Mesut Özil." Pemain dengan visi yang jelas. Pemain Arsenal Jack Wilshire cukup bagus sebagai pemain nomor punggung 10, tapi ia tidak secepat Özil, kurang haus gol dan kondisi fisiknya tidak seoptimal pemain Jerman tersebut. Premier League akan menjadi tempat yang lebih berkelas dengan adanya Özil.
Spiegel Online (Jerman) :
Ia adalah pemain andalan di Real Madrid dan pengumpan terbaik yang dimiliki klub. Tiba-tiba Mesut Özil meninggalkan Madrid dan pindah ke FC Arsenal. Kesannya ini langkah mundur dalam karir Özil. Namun, jika menilik akan Piala Dunia mendatang dan pentingnya untuk terpilih dalam kader Löw, ini mungkin keputusan yang cerdas.
AS (Spanyol) :
Jika tiga bulan yang lalu ada yang mengatakan Özil dan Higuain akan pindah dari Madrid dan digantikan oleh Gareth Bale, mungkin orang tersebut akan dianggap tidak waras. Tapi bagi presiden Madrid tidak ada yang tidak mungkin. Faktor lain turut berperan. Termasuk perekonomian global dan proyeksi klub untuk masa depan. Padahal Özil adalah pemain luar biasa. Ia tipe pemain yang tidak akan merugikan penonton yang telah membeli tiket untuk melihat kemampuannya menggocek bola. Belum lama ini, banyak yang menganggapnya layak menjadi pemain terbaik dunia. Tidak heran Arsenal mengambilnya dari Real Madrid.
vlz/hp (rtr, ap, sid)

Your Reply