Strategi dan Teknik dalam Sistematika Pembuatan Karya Ilmiah


.



A.    Konsep Karya Ilmiah
Karya ilmiah terbentuk dari kata “karya” dan “ilmiah”. Karya berarti kerja dan hasil kerja dan ilmiah berari bersifat ilmu. Dengan demikian karya ilmiah berarti kerja atau hasil kerja berdasarkan ilmu atau kerja yang bersifat ilmu. Ilmu merupakan pengetahuan yang diperoleh berdasarkan metode-metode ilmiah. Metode ilmiah dilakukan untuk mendapatkan kebenaran ilmiah. Oleh karena itu, karya ilmiah harus berisi kebenaran ilmiah. Jadi, karya ilmiah adalah karya yang disusun dengan menggunakan metode ilmiah untuk mendapatkan kebenaran ilmiah.

B.     Langkah-Langkah Persiapan Penulisan Karya Ilmiah
Berikut tahap-tahap penulisan karya ilmiah:
1.      Tahap Persiapan
Pada dasarnya, hal terpenting yang harus dipikirkan oleh seorang penulis karya ilmiah pada tahap persiapan ini adalah Pemilihan Topik. Yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan topik adalah;
1.      Pemilihan Topik/ Masalah untuk Karya Ilmiah
 Dalam penulisan karya ilmiah harus mengikuti kaidah kebenaran isi, metode kajian, serta tata cara penulisannya yang bersifat keilmuan. Salah satu cara untuk memenuhi kaidah tersebut adalah dengan melakukan pemilihan topik yang jelas dan spesifik. Pemilihan untuk karya tulis ilmiah dapat dilakukan dengan cara;
a.       Merumuskan tujuan
Rumusan tujuan yang jelas dan tepat menjadi sangat penting untuk dapat menghasilkan karya tulis ilmiah yang terfokus bahasannya. Tips yang dapat dilakukan untuk merumuskan tujuan diantaranya;
1)      Usahakan merumuskan tujuan dalam satu kalimat yang sederhana;
2)      Ajukan pertanyaan dengan menggunakan salah satu kata tanya terhadap rumusan yang kita buat;
3)      Jika kita dapat menjawab dengan pasti pertanyaan-pertanyaan yang kita ajukan, berarti rumusan tujuan yang kita buat sudah cukup jelas dan tepat.
b.      Menentukan Topik
Langkah pertama yang harus dilakukan dalam menentukan topik adalah menentukan ide-ide utama. Kemudian uji dan tanya pada diri sendiri apakah ide-ide itu yang akan kita tulis.
c.       Menelusuri Topik
Bila topik telah ditentukan, kita masih harus memfokuskan topik tersebut agar dalam penulisannya tepat sasaran. Beberapa langkah yang dapat ditempuh dalam memfokuskan topik;
1)      Fokuskan topik agar mudah dikelola;
2)      Ajukan pertanyaan
2.      Mengidentifikasi Pembaca Karya Ilmiah
Kewajiban seorang penulis karya ilmiah adalah memuaskan kebutuhan pembacanya akan informasi, yaitu dengan cara menyampaikan pesan yang ditulisnya agar mudah dipahami oleh pembacanya. Sebelum menulis, kita harus mengidentifikasi siapa kira-kira yang akan membaca tulisan kita. Hal tersebut perlu dipertimbangkan pada saat kita menulis karya tulis ilmiah agar tulisan kita tepat sasaran.
3.      Menentukan Cakupan Isi Materi Karya Ilmiah
Cakupan materi adalah jenis dan jumlah informasi yang akan disajikan di dalam tulisan.

C.    Memanfaatkan Perpustakaan sebagai Sumber Data, Informasi, dan Bahan untuk Tulisan
Perpustakaan pada umumnya menyediakan berbagai koleksi data atau informasi yang terekam dalam berbagai bentuk media, seperti media cetak dan media audiovisual.
Hal pertama yang harus kita lakukan pada saat memasuki perpustakaan adalah memahami di mana letak sumber informasi yang dibutuhkan berada. Salah satu tempat yang patut kita tuju adalah bagian referensi. Bagian referensi ini biasannya berisi koleksi tentang encyclopedia, indeks, bibliografi, atlas dan kamus.
1.      Mencari Buku dengan Online Catalog dan Card Catalog
Pencarian buku dengan cara Online Catalog biasanya menggunakan terminal komputer.
Selain menggunakan komputer, kita juga dapat menggunakan Card Catalog untuk mencari buku atau artikel yang kita butuhkan.
2.      Memeriksa Bahan-Bahan Pustaka yang Telah Diperoleh
Setelah bahan pustaka terkumpul kita harus memeriksa bahan-bahan tersebut apakah sesuai atau tidak dengan topik yang kita tulis. Cara memeriksa bahan pustaka tersebut adalah;
a.       Atur waktu membaca
b.      Bacalah secara selektif
c.       Bacalah secara bertanggung jawab
d.      Bacalah secara kritis
3.      Membuat Catatan dari Bahan-bahan Pustaka
Salah satu cara terbaik dan paling sederhana dalam membuat catatan ini adalah selalu mengacu pada kartu indeks yang telah kita buat.
4.      Membuat Ringkasan dan ‘Paraphrasing’
Disamping membuat catatan, kita pun dapat membuat ringkasan atau paraphrasing dari sumber  bacaan yang kita dapatkan di dalam menunjang keberhasilan proyek tulisan kita.
5.      Membuat Kutipan
Kita harus mengutip dengan persis dan apa adanya pernyataan dari sumber bacaan yang kita gunakan jika pernyataan tersebut merupakan pandangan mendasar dari penulis dan jika kita ubah ke dalam bahasa kita sendiri akan mengaburkan arti sesungguhnya.

D.    Melakukan Wawancara untuk Mendapatkan Informasi untuk Tulisan
Ada empat hal yang harus diperhatikan pada saat akan melakukan wawancara untuk keperluan proyek penulisan karya ilmiah, yaitu;
1.      Menentukan orang yang tepat untuk diwawancarai
2.      Mempersiapkan pedoman wawancara
3.      Melaksanakan wawancara
4.      Mengolah hasil wawancara



2.      Tahap Proses Penulisan
Tahap Penulisan merupakan perwujudan tahap persiapan ditambah dengan pembahasan yang dilakukan selama dan setelah penulisan selesai.
a.       Tahap Pra Penulisan
1.      Pemilihan dan pembatasan topik
2.      Merumuskan tujuan
3.      Mempertimbangkan bentuk karangan
4.      Mempertimbangkan pembaca
5.      Mengumpulkan data pendukung
6.      Merumuskan judul
7.      Merumuskan tesis
8.      Penyusunan ide dalam bentuk karangan atau outline
Pemilihan Topik
1.      Apa yang akan kita tulis?
2.      Topik dapat diperoleh dari berbagai sumber.
3.      Empat syarat: keterkuasaian, ketersediaan bahan, kemenarikan, kemanfaatan.
4.      Agar lebih fokus, topik perlu dibatasi.
Tahap Penulisan Draf
1.      Mengekspresikan ide-ide ke dalam tulisan kasar.
2.      Pengembangan ide masih bersifat tentatif.
3.      Pada tahap ini, konsentrasikan perhatian pada ekspresi/gagasan, bukan pada aspek-aspek  mekanik.
Tahap Revisi
1.      Memperbaiki ide-ide dalam karangan, berfokus pada penambahan, pengurangan, penghilangan, penataan isi sesuai dengan kebutuhan pembaca.
2.      Kegiatan: (a) membaca ulang seluruh draf, (b) sharing atau berbagi pengalaman tentang draf kasar karangan dengan teman, (c) merevisi dengan memperhatikan reaksi, komentar/masukan.
Tahap Penyuntingan
1.      Memperbaiki perubahan-perubahan aspek mekanik karangan.
2.      Memperbaiki karangan pada aspek kebahasaan dan kesalahan mekanik yang lain.
3.      Aspek mekanik antara lain: huruf kapital, ejaan, struktur kalimat, tanda baca, istilah, kosakata, format karangan.
Tahap Publikasi
1.      Tulisan akan berarti dan lebih bermanfaat jika dibaca orang lain.
2.      Sesuaikan tulisan dengan media publikasi yang akan kita tuju.

3.      Tahap Evaluasi
Tahap terakhir yaitu verifikasi atau evaluasi, apa yang dituliskan sebagai hasil dari tahap iluminasi itu diperiksa kembali, diseleksi, dan disusun sesuai dengan fokus tulisan. Mungkin ada bagian yang tidak perlu dituliskan, atau ada hal-hal yang perlu ditambahkan, dan lain-lain. Mungkin juga ada bagian yang mengandung hal-hal yang peka, sehingga perlu dipilih kata-kata atau kalimat yang lebih sesuai, tanpa menghilangkan esensinya.
Ada lima kriteria yang bisa kita gunakan untuk mengevaluasi setiap bagian dari menulis sebagai berikut :
1)      Fokus.
 Kriteria ini adalah yang luas, berkaitan dengan konteks, tujuan, dan koherensi dari sepotong tulisan.
2)      Pembangunan.
Pembangunan berkaitan dengan rincian dan bukti.
3)      Organisasi
 Organisasi, sering disebut “pengaturan,” menyangkut ketertiban dan tata letak kertas.
4)      Gaya
 Gaya secara tradisional berkaitan dengan kejelasan dan keanggunan presisi. Sebuah style yang efektif tidak hanya mampu menulis dengan jelas untuk penonton, tetapi juga bisa menyenangkan mereka dengan bahasa menggugah, metafora, irama, atau kiasan.
5)      Konvensi
Kriteria ini meliputi tata bahasa, mekanik, tanda baca, format, dan isu-isu lain yang ditentukan oleh konvensi atau aturan.

Sumber

2 Responses to “Strategi dan Teknik dalam Sistematika Pembuatan Karya Ilmiah”

  1. Blog27999 says:

    If you're looking to lose pounds then you need to jump on this brand new tailor-made keto meal plan.

    To produce this keto diet service, certified nutritionists, fitness trainers, and top chefs have joined together to produce keto meal plans that are effective, suitable, cost-efficient, and enjoyable.

    Since their launch in 2019, 1000's of people have already completely transformed their figure and health with the benefits a great keto meal plan can offer.

    Speaking of benefits; clicking this link, you'll discover eight scientifically-certified ones offered by the keto meal plan.

  2. Blog27999 says:

    As claimed by Stanford Medical, It is really the SINGLE reason women in this country live 10 years more and weigh 19 KG lighter than us.

    (And realistically, it really has NOTHING to do with genetics or some secret diet and EVERYTHING around "HOW" they are eating.)

    BTW, I said "HOW", and not "WHAT"...

    CLICK on this link to uncover if this short quiz can help you discover your true weight loss potential

Your Reply