Lalu datang Herbert Spencer dari Inggris, ia mengembangkan gagasan Auguste Comte (sosiologi masih belum menjadi sebuah ilmu). Herbert juga seorang penulis buku yang berjudul “Principles of Sociology”.
Kemudian datang Emile Durkheim pada tahun 1858-1917. Ia mengembangkan sosiologi dengan gagasan Auguste Comte dan manjadikan sosiologi sebagai ilmu yang dapat dipelajari dalam bukunya yang berjudul “Rules of Sociological Method”.
Sementara itu sosiologi menyebar luas, dan sampailah di Indonesia. Bapak sosiologi Indonesia bernama Bapak Selo Soemardjan. Ia seorang dosen yang kemudian mengajar ilmu sosiologi di Universitas Gajah Mada (UGM). Ia menulis dua buku yang berjudul “Setangkai Bunga Sosiologi” dan “Social Change in Yogyakarta”