Teror Hakiki Dan Ancaman Terbesar Dunia (Part 1)


.

Waktu itu saya melihat selebaran khotbah jumat. Lalu saya iseng-iseng membacanya, dan ternyata isi selebaran khotbah itu cukup menarik untuk membuka pikiran kita mengenai the real teror. Makanya saya sharing diblog ini..
Baca yaa teman-teman ^__^


(Dari Hizbut Tahrir Indonesia, Buletin Dakwah Al-Islam)
(www.hizbut-tahrir.or.id)

(Jum'at, 13 Mei 2011 M)

Para pemimpin Barat mungkin bisa bernafas lebih lega. Osama bin Laden dinyatakan tewas dalam sebuah operasi yang dilakukan pasukan Navy Seal Amerika Serikat di pinggiran kota Abbottabad, barat laut ibu kota Pakistan, Islamabad, Senin tengah malam (2/5/2011).

Meski sebagian pihak meragukan kematian Osama dalam operasi itu. Karena AS kerap berdusta kepada publik dunia atas keberhasilannya mengeksekusi Osama. Seperti pengakuan Paul Craig Roberts, mantan deputi menteri keuangan AS dalam wawancaranya dengan Press TV, berdasarkan laporan Dinas Intelijen AS, Osama bin Laden telah tewas pada 2001 lalu dan ini adalah kedua kalinya militer Amerika membunuh Osama (lihat, Republika.co.id, 10/5).

Beberapa jam setelah keberhasilan operasi tersebut, Presiden Obama berpidato mengumumkan kematian Osama. Obama menyatakan bahwa operasi penyerbuan itu dalam rangka "Melindungi bangsa kita dan membawa pihak-pihak yang bertanggung jawab atas serangan biadab ini pada sebuah 'keadilan'." Obama juga menyatakan, "Malam ini, kita dapat berkata kepada keluarga-keluarga yang telah kehilangan orang yang dicintai karena teror al-Qaeda : 'Keadilan telah ditegakkan'."

AS memperlakukan jasad Osama dengan keji dan tidak sesuai syariat Islam. Jenazah Osama dijatuhkan ke laut Arab dari dek sebuah kapal induk Amerika Serikat.

Perlakuan yang bertentangan dengan syariat Islam dan nilai-nilai kemanusiaan itu jelas menyulut protes, Dr Ahmaed El Tayeb, Sheikh Al Azhar Mesir, mengecam pelemparan jenazah Osama bin Laden ke laut itu. Seorang pengacara muslim terkenal di Mesir, Montasser al-Zayat, juga mengecamnya seraya bertanya, "Tidakkah cukup bahwa mereka telah membunuhnya dan memamerkan kegembiraan mereka kepada dunia?" (lihat, Kompas, 3/5).

Your Reply